svetlograd.org – Militer Israel menyerang wilayah tengah Gaza pada Jumat malam dan menewaskan Yassin Rabia, seorang pemimpin senior Hamas. Pasukan Israel mengerahkan drone dan jet tempur untuk menggempur target yang mereka identifikasi sebagai lokasi persembunyian Rabia. Mereka mengklaim Rabia terlibat langsung dalam serangan besar ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Rabia Pimpin Operasi Hamas di Tepi Barat
Yassin Rabia memimpin operasi Hamas di Tepi Barat dan mengatur aliran dana serta logistik bagi para militan. Ia mengarahkan pengiriman senjata, memantau pelatihan anggota baru, dan menghubungkan jaringan Hamas antara Gaza dan wilayah pendudukan. Militer Israel menyebut Rabia sebagai arsitek utama sejumlah serangan yang merenggut ratusan nyawa warga Israel.
Israel Tetap Gempur Target Militan
Israel terus menggencarkan operasi militer untuk menumpas pemimpin Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober. Mereka memburu para komandan di setiap wilayah yang mereka anggap sebagai pusat aktivitas militan. Setiap pekan, militer Israel memperluas daftar target dan memperbarui data intelijen untuk mendeteksi lokasi para petinggi Hamas.
Hamas Belum Beri Konfirmasi
Sampai saat ini, Hamas belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kematian Yassin Rabia. Beberapa media pro-Hamas hanya melaporkan bahwa serangan Israel menyebabkan korban jiwa, termasuk warga sipil. Di tengah gempuran, warga Gaza terus mencari tempat perlindungan, sementara rumah sakit berjuang menangani korban luka dan krisis pasokan medis.
Dunia Internasional Desak Gencatan Senjata
Negara-negara anggota PBB mendesak Israel dan Hamas agar menghentikan kekerasan. Pemerintah asing mengirim bantuan kemanusiaan dan menyerukan jeda tempur agar warga sipil bisa selamat. Namun, Israel menolak tuntutan tersebut dan menyatakan akan melanjutkan operasi militer sampai mereka menyingkirkan seluruh tokoh Hamas yang terlibat dalam serangan 7 Oktober.
Israel Kirim Pesan Tegas Lewat Operasi Ini
Dengan menewaskan Yassin Rabia, Israel menunjukkan tekad mereka untuk membalas slot depo 10k serangan 7 Oktober dengan operasi militer yang terukur dan terarah. Para analis menilai tindakan ini akan memperpanjang ketegangan, tetapi Israel tetap fokus pada tujuan mereka. Sementara itu, warga sipil di Gaza terus menderita di tengah pertempuran yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.